Soft Launching Export Collaboration Room, Ciptakan Peluang Ekspor UMKM Melalui Barang Kiriman PT. Pos Indonesia

Di publish pada null

Jakarta, (25/02) – Bea Cukai Pasar Baru bersama dengan instansi terkait turut menghadiri acara Soft Launching Export Collaboration Room yang diinisiasi oleh Bea Cukai Jakarta dan Bea Cukai Pasar Baru bersama dengan PT. Pos Indonesia. Acara yang diselenggarakan secara sederhana namun penuh makna ini berlangsung di Ruang Pelayanan Satu Pintu PT. Pos Indonesia dan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Pasar Baru, Muhammad Hilal Nur Sholihin beserta jajaran.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Kantor Bea Cukai Jakarta, Iwan Setyaboedhi, yang menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh instansi yang telah berkomitmen untuk memajukan UMKM di Indonesia melalui peluncuran Soft Launching Export Collaboration Room, yang merupakan hasil inisiasi bersama PT. Pos Indonesia dan Kanwil DJBC Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Operation General Manager International Processing Center PT. Pos Indonesia, Auva Sofyan, juga menyampaikan bahwa Export Collaboration Room hadir untuk menjawab kebutuhan UMKM yang ingin memperluas pasar hingga ke tingkat global. PT. Pos Indonesia memiliki jaringan lebih dari 200 mitra di seluruh dunia yang tergabung dalam Universal Postal Union, forum utama kerja sama antar operator pos negara-negara di dunia. Selain itu, kedepannya inovasi kolaboratif tersebut dapat menjawab tantangan dari pelaku usaha UMKM dengan mendukung produk-produk UMKM dalam skala kecil hingga sedang agar dapat menembus pasar ekspor. Mengingat di Indonesia merupakan pasar terbesar bagi banyak produk -produk UMKM yang mengirimkan sampel produk kepada buyer di luar negeri untuk menjalin komitmen pembelian produk dengan skala yang lebih besar sehingga harapannya PT. Pos Indonesia dapat memenuhi ekspektasi tersebut. Selain itu, PT. Pos Indonesia berharap Export Collaboration Room dapat menjadi sarana : 1. Edukasi dan Penyuluhan: Ruang konsultasi ini menyediakan platform bagi UMKM untuk mendapatkan informasi terkait prosedur ekspor, regulasi perdagangan internasional, dokumen yang diperlukan, dan cara mempersiapkan produk untuk pasar global. 2. Bimbingan dan Pendampingan: UMKM dapat berkonsultasi langsung dengan ahli atau konsultan yang berpengalaman dalam bidang ekspor yang berasal dari berbagai instansi yang berwenang dalam menerbitkan izin ekspor UMKM. 3. Pemrosesan Ekspor: PT. Pos Indonesia, sebagai perusahaan logistik, bisa membantu UMKM dalam hal pengiriman produk ke luar negeri. Ruang konsultasi ini dapat berfungsi untuk memberikan informasi tentang layanan pengiriman internasional yang tersedia melalui Pos Indonesia, seperti tarif, waktu pengiriman, dan dokumen yang dibutuhkan untuk ekspor. 4. Pemasaran Internasional: Selain itu, platform ini bisa menawarkan dukungan terkait pemasaran, seperti cara memasarkan produk UMKM ke pasar internasional dan mengenalkan produk mereka di platform digital atau melalui saluran distribusi internasional. 5. Fasilitasi Akses Pasar Ekspor: Dengan adanya ruang konsultasi ini, UMKM bisa mendapatkan informasi atau akses langsung ke berbagai saluran distribusi ekspor yang didukung oleh PT. Pos Indonesia mengingat pos terkoneksi dengan lebih dari 200 negara dalam kerjasama Universal Postal Union (UPU), yang mungkin mencakup kemitraan dengan platform e-commerce global atau jaringan distribusi skala internasional.
Sebagai penutupan acara, dilakukan penyalaan sirene sebagai simbol bahwa Export Collaboration Room resmi dibentuk dan mendapatkan dukungan penuh dari berbagai instansi terkait.